Bismillah.
Lagi dan lagi, karena ga ada kerjaan, dan karena akhir-akhir ini ulangan lulus terus(alhamdulillah), akhirnya saya memutuskan untuk istirahat belajar sebentar, sebelum final battle pertama di kelas 2 untuk pertama kalinya.
Mari lupakan sejenak masalah di hati dan pikiran ini, lupakan tari untuk sementara, walaupun belum mendapat gerakan-gerakannya, juga lagunya, mari kesampingkan hal ini, demi tercapainya ketenangan puncak pikiran kita.
Layaknya tubuh ini, pikiran juga perlu di istirahatkan, karena pikiran juga sama seperti tubuh, butuh sebuah energi kembali, setelah sekian lama dipakai bekerja atau berkontraksi, otot tubuh kita memerlukan energi, dan energi otot tubuh kita didapatkan dari relaksasi(hal ini menyebabkan ATP bertambah dan ADP berkurang, sehingga apabila otot kita ingin berkontraksi, kita tidak akan kekurangan ATP, tapi jangan terlalu memaksakan otot kita terus bekerja, hal ini bisa menyebabkan "kejang" atau bahasa kedokterannya mah "tetanus" juga pegal-pegal yang di sebabkan oleh asam laktat, sory saya tidak dapat menjelaskan apa itu asam laktat, karena ilmu saya tidak cukup sampai kesana), nah, pikiran kita juga sama, membutuhkan energi dari relaksasi atau ketenangan, agar saat ulangan, pikiran kita menjadi lebih siap menampung semua materi pelajaran(insya allah nilai kita akan bagus.amin).
:)
jadi, untuk sementara, "hilangkanlah hal-hal yang mengganggu pikiran, ini baik untuk kesehatan."
ok, cukuplah buat pembukaannya, mari kita lanjutkan ke inti yang bikin saya penasaran.
Sekitar minggu-minggu ini, atau lebih tepatnya saat ini,
entah mata saya yang salah liat, atau memang ini sebuah kenyataan, banyak sekali orang yang memasang status tentang "merelakan seseorang", atau lebih tepatnya, (mungkin)mereka baru putus.
Ada bermacam-macam status dalam kategori putus cinta ini:
1. Ada yang bener-bener rela putus, terus ngucapin terima kasih.
2. Ada yang kurang rela putus, tapi masih bisa ngucapin terimakasih.
3. Ada yang, "saking sebelnya putus, si korban cinta ini malah serada maki-maki, atau menjelekan pasangannya(ngapain lo jadian ama dia?..udah tau dia jelek, malah jadian.ckckck.).
(subhanallah)
oh iya, penelitian gw belum selesai nih, berdasarkan survey status yang gw lakukan, kebanyakan dari pemasang status "itu" berasal dari kaum hawa, atau biasa di panggil perempuan.
Dari pertanyaan diatas, saya sedikit bertanya-tanya.
"apakah cowoknya yang mutusin?"
"atau ceweknya yang mutusin(karena cowok yang minta)?
Kalau jawabannya "iya".
Saya sangat mendukung, buat para kaum adam, menurut saya tidak ada salahnya jika kita memutuskan hubungan kita dengan pasangan, selalu pegang prinsip ini:
"putusin sebelum diputusin".
Jadi, kalau pacar kita udah nunjukin tanda" bosen dengan hubungan kita, udah deh, selingkuh aja, hahaha, biar putusnya puas..(jangan tiru, perbuatan buruk, sebenarnya si penulis cuma ngomong doang, padahal dirinya sendiri belum pernah ngerasain pacaran, dia itu menjerumuskan, iri tanda tak mampu)
pembelaan dari penulis:
"bukannya saya iri, tapi kalau menurut saya, jangan mau deh di injek-injek sama kaum hawa, jangan mau habis manis terus dibuang,
o iya, saya belum berpacaran, karena belum menemukan yang cocok aja(cocok muka, dompet dan lainnya), lagian, enakan jomblo kok, terhindar dari hal-hal yang berbau mudarat pacaran(haha)"
"hidup jomblo"
Ok.?
Nah oleh karena itu, saya ingin menyarankan kepada anda-anda semua, kalau belum siap putus, jangan berpacaran dulu(langsung nikah aja), yang menyebabkan putus itu, bukan karena "si cowok", atau "si cewek", tapi penyebabnya adalah komitmen kalian berdua untuk menjalin hubungan yang lebih serius.
Jadi untuk sekarang, kita jalanin aja masa-masa muda kita, bagi yang belum pernah pacaran(kaya si penulis), bersyukurlah, karena Allah masih memberikan rahmat dan hidayah-NYA, jangan terbawa pengaruh, kalau blum pernah pacaran itu orang cupu, culun, gak laku.
Buang semua pikiran itu, kita ngejomblo bukan karena gak laku, tapi karena Allah(saya ngerasa omongan saya kali ini bebannya berat, kalau dalam waktu dekat ini saya pacaran, gw bakal speechless begitu baca note ini..).
Jadi, begitulah kesimpulannya, jangan pernah malu mengakui status kesendirian kita, berbanggalah kalian, di jaman kaya sekarang ini, kita adalah satu diantara beberapa orang yang belum pernah pacaran.
Terakhir, jangan lupa belajar untuk ulangan, dan always positive thinking.
Semoga berguna.
Alhamdulillah.
Thursday, December 3, 2009
Jomblo? sama donk
Posted by Mumz never gonna at 12:44 PM 0 commentsWednesday, December 2, 2009
Bingung
Posted by Mumz never gonna at 10:29 AM 0 commentsSaya sedang merasakan kebimbangan, hahahah.
karena ada suatu hal yang membuat saya bersikap tidak seperti biasa,
saya bingung, untuk apa saya membuat blog ini,
untuk iseng?
atau tugas sekolah?
tapi yang membuat saya lebih bingung lagi adalah apa yang akan saya tulis di blog ini?
apakah seputar kepribadian saya?
atau artikel-artikel lainya?
ya sudahlah,..
biar waaktu yang menjawab,
ga enak make komputer gratisan.
ga keluar inspirasinya.
hahahahha..
Subscribe to:
Posts (Atom)